Bagaimana Cara Pembukuan Untuk Bisnis Distributor Jilbab?

Bagaimana Cara Pembukuan Untuk Bisnis Distributor Jilbab?

Sebenarnya semua perusahaan distributor, tak terkecuali distributor jilbab akan melakukan pembelian barang, kemudian menjualnya kembali untuk meraup keuntungan. Umumnya perusahaan yang demikian bergerak dari bisnis ke bisnis.

Perusahaan distributor produk jilbab misalnya, biasanya akan memiliki jumlah transaksi yang bisa dibilang cukup besar, yang juga disertai pula dengan arus keluar masuk barang dari gudang mereka.

Penting sekali bagi pelaku bisnis di bidang ini untuk secara akurat mengelola proses pembelian, persediaan barang, hingga penjualan dengan baik dan benar. Berikut adalah arus transaksi dan pencatatan yang biasanya dialami oleh perusahaan distributor yang perlu Anda ketahui.

Cara Pembukuan Untuk Bisnis Distributor Jilbab

Akuntansi Pembelian

Pada dasarnya sebagian besar perusahaan distributor jilbab akan melakukan pembelian persediaan mereka secara kredit, kemudian membayarnya secara tunai setelah mereka menerima barang yang dipesan.

Contoh sederhananya seperti berikut, sebuah perusahaan distributor akan menerbitkan pesanan pembelian kurang lebih sebesar $500.

Lalu, setelah perusahaan menerima barang yang dipesan, maka departemen akuntansi akan mendebitkan persediaan sebesar $500 dan rekening kredit hutangnya seharga $500.

Apabila perusahaan distributor pada akhirnya menerima faktur dan memutuskan untuk melakukan pembayaran tagihan, maka departemen akuntansi pun akhirnya akan mendebitkan rekening hutang tersebut sebesar $500 dan cash kredit seharga $500.

Pengelolaan Persediaan

Selain itu perlu untuk diketahui juga bahwa perusahaan distributor pada umumnya akan mengelola persediaan mereka dengan baik, untuk kemudian dijadikan sebagai aset bernilai pada akun biaya.

Itu berarti, apabila sebuah perusahaan membayar sebesar $500, maka nanti akan tercatat sebagai persediaan pada neraca keuangan perusahaan.

Namun meskipun demikian, prinsip – prinsip akuntansi yang diberlakukan secara umum ternyata mengharuskan perusahaan untuk menilai persediaan yang lebih rendah dari nilai sebenarnya.

Apabila memang perusahaan akan mencurigai bahwasannya persediaan akan terjadi devaluasi. Karena ada kerusakan atau usang sehingga barang yang dipesan tidak bisa dijual kembali dengan nilai yang sama.

Maka persediaan harus dilakukan evaluasi kembali dan menurunkan nilai persediaan bila memang diperlukan.

Contoh sederhananya seperti berikut, perusahaan akan menentukan bahwa $100 senilai persediaan yang telah rusak atau usang.

Sehingga departemen akuntansi akan mendebitkan kerugian atas persediaan sebesar $100 dan kredit akun aset persediaan untuk $100.

Menghitung Biaya

Apabila perusahaan distributor telah menerima pesanan pembelian, maka yang demikian akan menghapus persediaan dari gudang, kemudian mengirimkannya ke pelanggan.

Perusahaan ini tentu saja memiliki beberapa pilihan yang berbeda pada saat menghitung harga pokok terjual.

Anda sebagai pelaku bisnis di bidang ini bisa menggunakan Weighted Average Cost of Inventory, First In Out, atau Last In First Out.

Jenis perhitungan biaya yang akan digunakan pastinya harus disesuaikan terlebih dulu dengan tipe persediaan yang ditahan di dalam gudang, serta beberapa faktor penting lainnya.

Merekam Penjualan

Apabila telah dilakukan perhitungan harga pokok yang dijual perusahaan, maka departemen akuntansi akan melakukan pencatatan penjualan produk.

Pada dasarnya pengertian distributor secara umum adalah pihak yang membeli sebuah produk dari produsen secara langsung, kemudian dijualnya kembali ke pengecer, konsumen, atau retailer.

Selain itu, distributor juga dapat diartikan sebagai badan usaha atau perorangan yang bertanggung jawab atas pendistribusian produk perdagangan.

Dimana dalam hal ini, distributor hanya berperan mengambil produk jadi dan siap dijual tanpa memodifikasi ulang. Di dunia bisnis, distributor menjadi rantai pertama setelah produsen.

Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang cara pembukuan untuk bisnis distributor jilbab. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

error: Content is protected !!